Kupu-kupu dan kaktus

Sering sesorang dalam perjalan hidupnya merasakan kehidupan yang berat untuk menjalaninya. Sementara sebagian dari kita begitu mudahnya dan mendapatkan kemurahan rejekinya, seakan mereka tidak ada beban begitu mudahnya. Sering kita menanyakan keadilan Tuhan yang diberikan, terkadang yang kita selalau bertekun dan berdoa kepada Tuhan tetapi merasa selalu dalam masalah...sementara mereka yang tidak pernah berdoa terus mendapat kemurahan rejekinya. benarkah demikian......
Marilah kita belajar dari sebuah cerita ini :
............Aku adalah hamba yang setia kepada Tuhan, dan tidak kurang satu apapun dalam memuliakan Tuhan. Dengan harapan Bahwa Tuhan Akan selalu membantu dalam kehidupanku, aku memohon kehidupan yang indah. Tetapi disaat aku berdoa memohon kepada Tuhan unutk diberikan bunga yang Indah, tetapi Tuhan hanya memberikan aku pohon kaktus berduri,

disaat aku diberikan hewan yang mungil, Tuhan hanya mengabulkan dan memberikan seekor ulat yang jelek
Aku sempat sangat sedih dan merasa Tuhan sangat tidak adil atas perlakuan kepada ku. Aku tidak tahu betapa Tuhan jauh dari ku, dan merasa sia-sia aku selalu mendekat pada Tuhan.
Berjalannya waktu tanpa disadari kaktus itu bertumbuh menjadi besar dan berbunga dengan sangat indah.
Dan Ulat itu telah berubah menjadi kepompong dan selanjutnya menjadi Kupu-kupu yabg sangat cantik..
Dari cerita ini kita bisa ambil makna, apa yang menurut kita baik belum tentu baik menurut Tuhan. Disaat kita bedoa mohon kebaikan Tuhan memberikan sebaliknya, dan sekarang kita baru sadar bahwa Tuhan akan memberikan sesuatu yang indah pada waktunya.
Walau terkadang kita harus sedih, terluka , merasa tidak adil...tetapi bukan itu yang menjadi kehendak Tuhan. Tuhan akan memberikan kita sesuatu yang kita perlukan dan bukan yang kita harapkan. Tapi jauh dari segalanya Tuhan sedang merencanakan yang terbaik buat kita, dan kehidupan yang lebih indah...
Kita hanya di wajibkan unutk berusaha, berdoa dan bersabar....Amin